(Antara)-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui bahwa kemungkinan beda 1 Syawal itu bisa saja terjadi. Namun pihaknya tetap meminta semua pihak menunggu sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama. Jikalaupun hasilnya berbeda menag meminta masyarakat menyikapinya dengan arif dan bijaksana.