(Antara)-Sekretaris Kabinet, Pramono Anung membantah penutupan pabrik elektronik asal Jepang, berkaitan dengan proyek kereta cepat Jakarta Bandung. Dirinya menegaskan, hal trsebut murni karena kondisi pasar, dimana terdapat penurunan produksi pada perusahaan tersebut.