(Antara)-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendatangi bareskrim polri untuk melaporkan 17 portal yang diduga menyesatkan masyarakat tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil terbaru. Melalui biro hukum kementerian itu meminta bareskrim menghentikan tindakan itu.