(Antara)-Di tengah hiruk pikuknya ekspansi modernisasi, kesenian cengklungan asli Kabupaten Temanggung, mampu bertahan dengan segala keterbatasan. Alunan musik yang mengiringi kesenian unik ini, bukan berasal dari gamelan. Melainkan dari payung kruduk (caping) bambu para pengembala.