(Antara)-Dengan beredarnya sejumlah kasus vaksin palsu di rumah sakit utamanya wilayah Jabodetabek, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir serta melakukan cek kesehatan rutin pada anak, di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Ia pun akan menutup sejumlah tempat penyedia fasilitas kesehatan yang terbukti bermain, atau sengaja membeli vaksin palsu.