(Antara)-Presiden Joko Widodo menyebut kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sepanjang tahun 2015 hingga 2016, berdampak buruk bagi pembangunan nasional. Ia menyebut 220 triliun rupiah sebagai dampak kerugian ekonomi. Indonesia juga telah kehilangan lebih dari 2,6 juta hektar yang mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati.