(Antara)-Sebanyak 200 warga Lapas Wanita Kelas II A, Kota Malang, Jawa Timur, mempraktekkan keterampilan mereka dalam membuat berbagai kerajinan. Sebelumnya, mereka mendapat pelatihan khusus, tentang pembuatan kerajinan berbahan rajut, dan alat pembersih tempat tidur. Produk yang dihasilkan, selain untuk pameran, dan dijual di koperasi Lapas, juga banyak masyarakat umum yang memesan. dari hasil penjualannya, warga binaan mendapat bagian 10 persen, yang langsung dimasukkan ke rekening masing-masing. demikian yang disampaikan Kalapas, Anis Joeliati, Rabu.