(Antara)-Melalui reforma agrarian, Presiden Joko Widodo mengharapkan 4,9 juta hektar tanah negara dapat dikelola oleh masyarakat, terutama yang masuk dalam lapisan 40 persen terbawah sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan. Presiden pun meminta Kementerian terkait untuk segera menyelesaikan sengketa agraria dan tetap mengawasi secara detil program yang bertujuan untuk pemerataan perekonomian ini .