(Antara)-Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Jawa Timur, Nyoman Sutantra, berharap pawai ogoh-ogoh yang berlangsung serentak bagi umat hindu di Indonesia menjelang Hari Raya Nyepi, pada 27 Maret, dapat menumbuhkan toleransi bagi seluruh umat manusia. Karena arak-arakan ogoh-ogoh sejatinya adalah simbol menghilangkan kejahatan pada diri setiap manusia.