(Antara)-Meski mendatangkan tim dokter ahli dari Rumah Sakit Sutomo Surabaya, bayi kembar siam parapagus asal Sumbawa Nusa Tenggara Barat tidak dapat dipisahkan. Dokter menyatakan bayi akan tetap dalam perawatan untuk kepentingan kemanusiaan, hingga tumbuh besar dan hidup berdampingan bersama keluarga tercintanya.