Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara di Mabes TNI-AU, Rabu. Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Paskhas dilakukan oleh Kelapa Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Subandrio dalam sebuah upacara militer. Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Paskhas diberikan kepada Yudhoyono karena ia dinilai telah mendukung kemajuan dan pembangunan TNI AU khususnya Korps Paskhas. Setelah dikukuhkan sebagai warga kehormatan Paskhas, Presiden Yudhoyono kemudian menyematkan Wing Penerbang Kehormatan sekaligus mengangkat Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah sebagai Warga Kehormatan Korps Paskhas. Wing Penerbang Kehormatan merupakan penghargaan tertinggi kepada Sultan Bolkiah karena telah mendukung peningkatan hubungan bilateral kedua negara, terutama angkatan udara kedua pihak. Dengan penyematan Wing Penerbang Kehormatan dan pengangkatan sebagai anggota kehormatan Korps Paskhas maka hubungan baik yang telah terjalin antara kedua negara dan kedua angkatan udara dapat dipelihara dan ditingkatkan atas dasar rasa saling percaya, saling menghormati dan memberi keuntungan bagi kedua pihak. Sebelum menerima Wing Kehormatan Penerbang, Sultan Bolkiah bersama Presiden Yudhoyono melakukan jalan santai mengelilingi Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, diikuti Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, ketiga kepala staf angkatan, Kapolri Jenderal Pol Sutanto dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. Presiden Yudhoyono dan Sultan Bolkiah pada kesempatan berada di Cilangkap itu juga menyaksikan demo pembebasan sandera oleh pasukan khusus TNI AU Detasemen Bravo-90. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008