"Saya memang ingin membantu sineas muda untuk berkarya, tujuannya agar mereka semangat melakukan yang terbaik," ujar Gary usai nonton bareng film Aqidah Cinta di Jakarta, Kamis.
Menurut Gary, film Aqidah Cinta merupakan gebrakan untuk para siswa tersebut. Film itu digarap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dewi Sartika Jakarta dan Sekolah Menengah Atas (SMA) "Global Islamic School" Jakarta.
"Kami mendukung agar tumbuh regenerasi di dunia perfilman, yang main film tidak itu-itu saja."
Dalam film yang disutradarai Ade Bilal Perdana itu, Gary muncul sebagai cameo. Gary memerankan karakter seorang bapak yang ditinggalkan istrinya dan harus membesarkan dua orang anak. Dalam film itu, Gary harus mengurus dua orang anaknya yang haus perhatian dari seorang ayah.
Gary berharap kehadirannya dalam film tersebut dapat menginspirasi para siswa dalam berkarir di dunia seni peran. Menurut dia, perlu dukungan pemain-pemain baru di dunia seni peran.
Seluruh kru dan pemain dari film tersebut merupakan para siswa SMK dan SMA tersebut. Film tersebut akan tayang pada 19 Agustus mendatang.
Film Aqidah Cinta mengangkat kisah pergaulan remaja di SMA. Film itu menceritakan remaja perempuan, Fatimah, yang pindah dari pesantren ke SMA di Jakarta. Fatimah banyak disukai siswa laki-laki yang kemudian membuatnya dilema yang menguji aqidahnya sebagai perempuan Muslim.
Kepsek SMK Dewi Sartika, Gilang Gerrialga, berharap ada sineas muda yang didukung pemerintah untuk berkarya. Pihaknya berharap film tersebut dapat menginspirasi generasi muda untuk berkarya di bidang perfilman.
***3***
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
