Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Jumat pagi, dengan keuntungan di sektor teknologi dan sumber daya mengimbangi indeks yang berkinerja lebih rendah secara luas.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 19,80 poin atau 0,30 persen menjadi diperdagangkan di 6.587,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 22,50 poin atau 0,34 persen pada 6.664,80 poin.

"Data perdagangan dari China dan yuan yang lebih kuat menghidupkan kembali pasar semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Pergerakan positif pertumbuhan dimulai di kawasan Asia Pasifik kemarin setelah angka yang lebih baik dari yang diperkirakan dirilis di pertengahan sesi."

"Meskipun kenaikan dalam saham-saham dan komoditas industri, obligasi dan emas mempertahankan posisi yang lebih tinggi, (mengindikasikan) dukungan bank sentral yang sedang berlangsung, dan suku bunga yang lebih rendah yang lebih lama, tetap menjadi bagian penting dari jiwa pasar," katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,42 persen, Westpac Bank naik 0,09 persen dan ANZ naik 0,32 persen, namun National Australia Bank turun 0,29 persen.

Saham-saham pertambangan juga sebagian besar lebih tinggi dengan Fortescue Metals naik 1,91 persen, BHP naik 0,56 persen dan Rio Tinto naik 0,94 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,98 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 0,72 persen dan Santos naik 0,90 persen, namun Woodside Petroleum turun 0,26 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles naik 0,29 persen, dan Woolworths turun 0,14 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,25 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas naik tipis 0,09 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,79 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia merosot seiring kejatuhan pasar global
Baca juga: Bursa saham Australia rontok, Indeks ASX 200 ditutup turun 20,30 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019