Dalam keterangan resmi bersama, yang dikutip Jumat, Xiaomi menyebut sensor yang akan digunakan mencapai 108MP, mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 12032x9024 pixel.
"Fotografer tidak hanya akan mendapatkan gambar yang detail, tapi, juga dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas dengan sensor ini," kata Xiaomi.
Sensor kamera 100MP ini dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi 27MP dalam dua kali zoom, dua kali lebih banyak dibandingkan lensa jarak jauh telephoto 12MP.
Xiaomi dan Samsung juga mengumumkan kamera resolusi ultra-high 64MP. Lini Redmi akan menjadi yang pertama memakai sensor tersebut.
Ponsel Xiaomi berkmaera 64MP akan menggunakan sensor Samsung ISOCELL GW1 yang memiliki algoritme untuk menghasilkan gambar yang terang dan bersih. GW1 menggunakan teknologi Tetracell pixel-merging, mampu menghasilkan gambar yang terang 16MP dalam cahaya redup.
Sensor GW1 juga dilengkapi dengan teknologi Dual Conversion Gain (DCG) yang dapat mengkonversi cahaya ke sinyal elektrik berdasarkan kondisi pencahayaan.
Baca juga: Xiaomi Redmi 7A disebut bisa jadi solusi saat listrik padam
Baca juga: Samsung banderol Galaxy Note 10 mulai Rp13 jutaan di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
