Ekonomi Jepang tumbuh 1,8 persen secara tahunan di kuartal April-Juni
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, karena suasana pasar didukung data produk domestik bruto (PDB) yang kuat untuk kuartal April-Juni 2019 mengalahkan perkiraan pada analis, dengan dukungan juga datang dari saham-saham AS dan Eropa.

Indeks acuan Nikkei-225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambah 91,47 poin atau 0,44 persen, dari tingkat penutupan Kamis (8/8/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.684,82 poin.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 5,18 poin atau 0,35 persen, menjadi berakhir pada 1.503,84 poin.

Ekonomi Jepang tumbuh 1,8 persen secara tahunan di kuartal April-Juni, kata pemerintah dalam sebuah laporan pada Jumat.

Menurut Kantor Kabinet, ekspansi produk domestik bruto yang disesuaikan dengan inflasi untuk periode April-Juni sama dengan kenaikan 0,4 persen dari kuartal sebelumnya.

Sementara pembacaan awal datang di depan perkiraan rata-rata ekonom, angka terbaru menandai perlambatan dari ekspansi direvisi 2,8 persen yang dibukukan pada periode Januari-Maret.

Saham-saham pertambangan, tekstil dan pakaian jadi, serta yang terkait dengan instrumen presisi paling banyak meraih keuntungan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir menguat 0,89 persen
Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir lebih tinggi setelah sesi yang sulit
Baca juga: Saham Tokyo dibuka naik didukung data PDB dan penguatan Wall Street

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019