Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Indonesia tidak mau terburu-buru memboyong model mobil listriknya, Nissan Leaf ke Indonesia, melainkan sesuai rencana awal pada 2020, kendati Presiden Joko Widodo telah menandatangani peraturan soal mobil listrik.

"Tetap seperti semula, Nissan Leaf masuk ke Indonesia pada 2020, saya belum ada informasi akan dipercepat atau tidak, terkait peraturan kita pelajari dulu nanti kita lihat seperti apa," kata Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani di Jakarta, Jumat.

Setelah mempelajari Peraturan presiden soal mobil listrik itu nantinya baru Nissan bisa menjelaskan waktu yang tepat membawa mobil listriknya ke Indonesia, jumlah serta ekosistem elektrik sebagai sarana pendukung.

"Di kesempatan selanjutnya kita akan menjelaskan lebih soal mobil listrik ini, yang jelas saat ini kita sudah memperkenalkan Nissan Leaf, waktu kita hadirkan di GIIAS 2019 dan Indonesia Electric Motor Show 2019 pada September mendatang," katanya.

Sejak 2010, Nissan Leaf sudah terjual sekitar 400.000 unit, dan menjadi model kendaraan listrik murni terlaris di dunia.

Pasa 2019 ini Nissan mulai memperkenalkan kendaraan listrik itu ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.

Kemudian, pada 2020 Nissan Leaf akan merambah pasar Indonesia dan Filipina, hal tersebut kata Nissan juga sebagai komitmen mereka mendorong mobilitas terelektrifikasi di Asia Tenggara.

Baca juga: Nissan transformasi empat diler di Jabodetabek

Baca juga: Tanggapan pabrikan otomotif terkait aturan mobil listrik

Baca juga: Dacia Duster 2020 mendapatkan mesin baru yang lebih ekonomis
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019