Pangalengan, Jawa Barat (ANTARA) - Pelari nasional Agus Prayogo menyempatkan waktu menyemangati sejumlah atlet binaan klub atletik Agung Mulyawan Track Club (AMTC) di Rumah Boscha, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jumat malam.

Di hadapan puluhan atlet junior dan senior AMTC, Agus menceritakan sepotong kisahnya ketika ia luntang lantung medio 2005 dikarenakan kejenuhan yang dirasakannya di pelatnas.

Di tengah kejenuhannya itu, Agus mencoba pengalaman baru dengan membentuk sebuah klub motor --jika tak mau disebut geng motor-- di kota asalnya Magelang, namun hal tersebut rupanya tak mampu memuaskan rasa jenuhnya.

"Saya malah merasa teman-teman di pelatnas lebih maju, sedangkan saya jalan di tempat," katanya.

"Kemudian saya ke sini, Pangalengan, lari terus menerus dan ditemukan oleh seorang perwira Angkatan Darat kemudian ditawarkan untuk masuk ke angkatan," ujar Agus menambahkan.

Keputusannya menerima tawaran itu rupanya menjadi pelatuk atas prestasinya di dunia atletik hingga sukses memecahkan rekor nasional di tiga nomor yakni 5.000 meter, 10.000 meter dan half marathon.

Agus berpesan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang meniti karier sebagai atlet selalu akan menemui titik terendah, namun jika ingin mewujudkan mimpi terbaik mereka harus bisa melawannya dan menaklukkannya.

Baca juga: Athletica Talent dorong bibit marathon dari Pangalengan

Menurut Agus, atlet-atlet binaan AMTC punya modal besar penting yang seharusnya bisa dimanfaatkan yakni Pangalengan.

Sejak 1985 Pangalengan dijadikan kawah candradimuka untuk pelatnas atletik jarak menengah-jauh dan meski sayangnya hal itu justru tak menimbulkan lahirnya atlet-atlet dari daratan yang berketinggian 1.500 mdpl tersebut.

Agus berharap penerusnya suatu saat akan lahir dari AMTC atau bahkan memecahkan rekornas yang digenggamnya saat ini.

AMTC merupakan klub atletik besutan Agung Mulyawan, sosok yang masih aktif sebagai pelatih pemusatan latihan nasional atletik tersebut yang juga menangani Agus di pelatnas.

Sejak didirikan pada Januari 2018 dengan membina enam atlet kini AMTC sudah diikuti 60 atlet binaan yang menurut Agung 80 persen di antaranya berasal dari warga lokal Pangalengan, terutama di nomor junior.

AMTC bekerja sama dengan Athletica Talent by Runhood yang membantu Agung dari segi di luar pelatihan atletik tetapi juga keterampilan atlet-atlet binaan di dalamnya seperti kemampuan komunikasi hingga enterpreneurship.

Baca juga: Pelari Indonesia belum menjadi prioritas sponsor

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019