Pangalengan, Jawa Barat (ANTARA) - Klub atletik yang didirikan pelatih pemusatan latihan nasional Agung Mulyawan, Agung Mulyawan Track Club (AMTC), menyambut hangat kembalinya sejumlah atlet binaan mereka yang baru saja mengukir prestasi di sejumlah kompetisi.

Taji Ahmad Dhani yang baru pulang dari Thailand mewakili Indonesia dalam Khon Khaen Games 2019 berhasil menggondol medali perunggu dalam nomor jarak menengah-jauh yang diikutinya.

Selain itu, tiga dari enam atlet AMTC yang turun dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Pakansari, Bogor, juga membawa pulang medali, yakni Mahdang meraih perunggu nomor 1.500 meter putra senior mewakili Gorontalo, Novia Nur Nirwani (DKI Jakarta) mengantongi perak 800 meter dan perak 1.500 meter putri senior serta Veronica Aileen memperoleh perunggu nomor halang rintang 2.000 meter putri U-18.

Di luar kejuaraan kompetitif, Ai Kusmiati juga menorehkan prestasi dengan menempati podium ketiga kelas half marathon dalam ajang Pocari Sweat Run 2019 di Bandung berbekal catatan waktu 1 jam 35 menit 49 detik.

"Sekali lagi selamat kepada teman-teman yang baru saja pulang dengan membawa sesuatu," kata pendiri AMTC, Agung Mulyawan di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu.

"Buat teman-temannya jangan lupa buat minta traktiran," ujarnya berseloroh.

Baca juga: Agus Prayogo semangati atlet binaan AMTC

Ia juga berharap bahwa capaian nama-nama tersebut bisa terus menumbuhkan motivasi bagi setiap atlet binaan AMTC agar semakin giat berlatih serta membuktikan kemampuan diri mereka.

Sebagaimana tujuan awalnya mendirikan AMTC, yakni untuk mematahkan stigma bahwa warga Pangalengan tak bisa jadi atlet nasional, yang setidaknya sejauh ini sudah berhasil dibuktikan lewat capaian Tazi misalnya, bocah asli Pangalengan yang dipercaya mewakili Indonesia di Khon Khaen Games 2019.

Taji, merupakan salah satu alasan awal Agung mendirikan AMTC, karena ia menjadi satu dari enam atlet awal dalam klub yang didirikan pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik itu.

Bersamaan dengan penyambutan tersebut, AMTC juga mengadakan tes parameter rutin 3 bulanan untuk menentukan pengklasifikasian para atlet binaan mereka.

Sejak didirikan pada Januari 2018 dengan enam atlet binaan, AMTC kini sudah memunculkan ketertarikan hingga diikuti sedikitnya 60 atlet binaan.

Bukan sekadar dilatih langsung oleh tangan Agung, para atlet binaan AMTC juga didampingi kehadiran Athletica Talent di luar faktor teknis keolahragaan seperti kemampuan berkomunikasi maupun entrepreneurship.

Baca juga: Athletica Talent dorong bibit marathon dari Pangalengan

Baca juga: Pelari Indonesia belum menjadi prioritas sponsor

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019