Bandarlampung (ANTARA) - Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syahrial bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan pejabat militer lainnya menyambut kepulangan 450 personel TNI dari Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya dari perbatasan Indonesia-PNG di Dermaga IV Pelindo II Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Sabtu.

Prajurit dipulangkan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971, selaku Danup Dan Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Arman Ari Sallo.

Kasdam II/Sriwijaya Brigjen Syahrial mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada Satgas pengamanan perbatasan Yonif 143/TWEJ dari daerah penugasan pengamanan perbatasan darat sektor Selatan RI-PNG.

"Prajurit Satgas pengamanan perbatasan RI-PNG yang saya banggakan, selama lebih kurang 12 bulan kalian telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dan kita menyadari bahwa melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan bukan tugas yang ringan namun sangatlah mulia dan strategis," katanya.

Menurut dia, wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis bagi kedaulatan bangsa dan negara.

Tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-PNG yang memiliki tingkat kerawanan dan risiko yang tinggi terutama aktivitas berbagai kegiatan ilegal seperti permasalahan lintas batas perdagangan manusia dan tindakan kriminalitas penyelundupan narkoba dan kelompok separatis bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

"Keberhasilan yang telah dicapai di daerah penugasan tentu menjadi bekal dan pengalaman yang sangat berharga dalam menyongsong tugas-tugas ke depan yang semakin berat dan penuh dinamika," ujarnys.

Karena itu pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan, sebagai bahan penyempurnaan dalam peningkatan kualitas pembinaan satuan, sehingga kredibilitas dan reputasi Satuan Yonif 143/TWEJ tetap terjaga dan terpelihara bahkan dapat lebih ditingkatkan.

"Selamat kembali berkumpul bersama keluarga, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya bersama istri dan putra-putri kalian semua," tambahnya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019