Berkurban dilakukan oleh orang yang mampu dan akan dinikmati oleh orang yang kurang mampu. Maka dari itu, dengan berkurban, seseorang dapat memupuk rasa kepedulian terhadap sesama,
Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin, Kalimantan Selatan, HM Arifin Arpan bersama istri Ratna Ellyani Arifin Arpan melaksanakan sholat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Agung Humasa Rantau, Minggu.

Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan akan pentingnya berkurban bagi semua umat muslim selain rasa syukur kepada Allah, berkurban juga untuk menguatkan rasa solidaritas.

"Berkurban dilakukan oleh orang yang mampu dan akan dinikmati oleh orang yang kurang mampu. Maka dari itu, dengan berkurban, seseorang dapat memupuk rasa kepedulian terhadap sesama," jelasnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar berkurban tidak hanya dilaksanakan pada hari raya Idul Adha saja, namun bisa dilaksanakan pada hari-hari biasa dengan bentuk sedekah, mengeluarkan zakal harta, dan lainnya.

Baca juga: Khatib : Empat hikmah yang harus diteladani dari Nabi Ibrahim

"Untuk berbagi kesesama, kita bisa lakukan disetiap saat, seperti bersedekah dan lainnya," ujar bupati.

Selain untuk menguatkan kebersamaan atau solidaritas, tambah dia dengan berkurban berarti kita meneladani keluarga Nabi Ibrahim AS atas kecintaannya kepada Allah SWT.

"Semoga kita selalu bisa mengamalkan dan meneladani apa yang diajarkan para rasul dan nabi, untuk lebih mendekatkan kita kepada Allah," tambahnya.

Baca juga: Haedar Nasir minta para elit politik "berkurban" untuk masyarakat

Sementara dalam khutbahnya, khatib Munadjab Effendi menyampaikan kedermanawanan Nabi Iberahim yang selalu berkurban bagi umatnya hingga diberikan ujian yang besar dari Allah yakni menyembelih anaknya sendiri.

"Namun kesabaran dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail dengan rasa iman kepada Allah, diganti Allah dengan seekor domba," ujarnya.

Menurutnya, sudah seharusnya bagi kita semua untuk terus meningkatkan rasa taqwa dan iman kita kepada Allah agar selalu berada dalam rahmatnya.

"Kenikmatan terbesar umat Islam adalah meninggal dalam keadaan beriman," lanjutnya.

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1440 hijriah di Masjid Agung Humasa di laksanakan sekira pukul 07.40 Wita, selaku imam yakni Drs. H Artuni Jurna dan khatib Munajhab Effendi Allu S.Ag.

Baca juga: Menkominfo apresiasi khotbah Shalat Id Masjid Agung Sunda Kelapa

Pewarta: Ulul Maskuriah.Muhammad HUsein Asary
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019