Jambi (ANTARA News) - Puluhan oknum anggota Brimob Polda Jambi menyerang kantor Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan memukuli mahasiswa sehingga mengakibatkan dua orang mengalami luka memar kepala dan harus dirawat di rumah sakit umum setempat. Ketua HMI Cabang Jambi Suprapto Rusli SH di Jambi, Selasa, menuturkan dua mahasiswa itu, yakni M Elimudin (26) dan Bambang (26), saat ini masih dirawat di RSU Raden Mattaher Jambi akibat pemukulan yang terjadi pada Senin malam. Kedua mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Fakultas Teknik tersebut kini masih menjalani perawatan di ruang syaraf RSU tersebut. Kondisi keduanya kini sudah mulai membaik, namun masih perlu perawatan intensif. Dugaan sementara, penyerangan kantor HMI Jambi di Jl Sri Sudewi Lr Waktu Kel Sei. Putri Kec. Telanaipura, Jambi, oleh oknum Brimob itu terjadi gara-gara bermain sepakbola serta akibat selisih paham saat mereka kuliah di Unbari. Pihak HMI Cabang Jambi sudah melaporkan kejadian penyerangan kantor mereka dan pemukulan sejumlah mahasiswa yang dilakukan puluhan oknum Brimob Polda Jambi pada Senin malam ke Provost Polda Jambi. Sementara itu Kapolda Jambi, Brigjen Pol Budi Gunawan, saat mendampingi Tim Lemhanas yang berkunjung ke Jambi mengatakan sudah menerima laporan aksi penyerangan tersebut dan pihaknya sedang mendalami kebenaran kasus tersebut. Penyidik Polda akan menyidik kasus itu, dan bila terbukti nanti, Kapolda menyatakan siap memberikan sanksi sesuai aturan dan hukum yang berlaku kepada bawahannya. "Polda Jambi siap memproses personil jajarannya sesuai hukum," tegas Brigjen Budi Gunawan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008