Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran digital, GoPay, kini hadir sebagai opsi baru yang bisa digunakan pada lebih dari 7.000 titik layanan pengiriman barang JNE di seluruh Indonesia.

"GoPay merupakan platform uang elektronik pertama yang bisa digunakan sebagai salah satu opsi pembayaran di JNE. Semoga kemudahan bertransaksi dengan GoPay bisa dinikmati di semua titik layanan JNE di seluruh Indonesia," kata Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti di Jakarta, Selasa.

Selain itu Ardelia juga menyampaikan bahwa GoPay dan JNE berupaya mendukung perkembangan pedagang online, yang sebagian besar di antaranya merupakan pelaku UMKM.

"GoPay sebagai pemimpin pembayaran digital tanah air. Saat ini, GoPay sudah bisa diterima di 420.000 rekan usaha, 90 persen di antaranya adalah UMKM," ujarnya.

Baca juga: GoPay resmi jadi sponsor utama Persik Kediri

Sementara VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi juga mengatakan bahwa JNE sangat mendukung para pengusaha online terutama dalam meningkatkan mutu pengiriman barang.

"JNE selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dan menjangkau semua kebutuhan pelanggan. Upaya ini kami lakukan untuk pengembangan inovasi," kata Eri

Eri juga menambahkan bahwa pengembangan akan dilakukan salah satunya dengan menghadirkan sistem pembayaran cashless atau digital payment.

"Sebagai langkah awal, kami menggandeng GoPay sebagai salah satu platform uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan kolaborasi ini, pelanggan JNE bisa melakukan transaksi untuk pengiriman paket menggunakan GoPay di semua titik layanan JNE yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Permudah turis, Moka beri layanan nontunai internasional

Baca juga: SPIL gandeng Go-Pay perkuat ekosistem pembayaran digital

Baca juga: Go-Pay paling banyak digunakan generasi milenial

Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019