Jadi harus lebih futuristik, tanpa kita meninggalkan budaya dan kekayaan budaya kita...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan Paviliun Indonesia dalam World Expo Dubai 2020 harus futuristik sekaligus menonjolkan budaya bangsa.

"Ada beberapa hal diarahkan Presiden dan Wakil Presiden, memberikan gambaran mengenai Indonesia kini dan mendatang. Jadi harus lebih futuristik, tanpa kita meninggalkan budaya dan kekayaan budaya kita, tapi harus dilihat di dalam perspektif itu," kata Enggartiasto dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla telah memimpin rapat terbatas bertopik "Persiapan Dubai Expo 2020".

Enggartiasto mengatakan dalam rapat itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan kegiatan promosi diarahkan kepada calon mitra dari luar negeri.

Selain sektor perdagangan, Enggartiasto menambahkan Kepala Negara meminta promosi gencar juga dilakukan di sektor pariwisata dan potensi investasi.

Untuk pameran itu, pemerintah juga akan mengikutsertakan pengusaha-pengusaha swasta seperti perusahaan otomotif Astra.

Selain itu, paviliun juga akan menampilkan perkembangan industri minyak sawit mentah (CPO) Indonesia.

"Kalau kita berbicara tentang CPO, tetapi kita di situ juga memberikan gambaran mengenai kondisi hutan yang sudah dihijaukan kembali," jelas Enggartiasto.

 

Sebelumnya, menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda di Jakarta, Kamis (1/8/2019), anjungan Indonesia akan mengusung subtema opportunity dari tema besar Connecting Mind Creating the Future.

World Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab diproyeksikan akan dihadiri oleh lebih dari 25 juta orang selama digelar pada 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021.

Baca juga: Anies bahas penerapan mobil listrik di Jakarta dengan Presiden Jokowi



 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019