Timika (ANTARA) - Sebanyak delapan anggota Brimob Batalyon B Polda Papua kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat/RSMM Timika setelah mobil truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Baru Timika, Selasa pagi.

Pelaksana Tugas Kasat Lantas Polres Mimika AKP Handoyo Prasetyo di Timika, Selasa, mengatakan kecelakaan lalu lintas di Jalan Baru Timika itu melibatkan truk bernomor polisi 2603-17 milik Batalyon B Brimob Polda Papua yang dikemudikan Hanik Haisam Muda dengan sebuah mini bus Avanza warna putih bernomor polisi DS 1115 FRP yang dikemudikan Vincent Beanal.

Lakalantas itu menyebabkan seorang penumpang mini bus atas nama Petrus Beanal meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia atas nama Petrus Beanal dievakuasi ke RSUD Mimika, sementara delapan anggota Brimob Batalyon B Mimika dirawat intensif di RSMM Timika karena mengalami luka-luka," jelas AKP Handoyo yang didampingi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Mimika Ipda Devrizal.

AKP Handoyo mengatakan pada Selasa pagi, truk Brimob Batalyon B Polda Papua bergerak dari arah Jalan Cenderawasih hendak menuju Bandara baru Mozes Kilangin Timika dengan mengangkut delapan personel yang hendak diberangkatkan menuju Ilaga, Kabupaten Puncak.

Setiba di Jalan Baru, dari arah berlawanan muncul mobil mini bus keluar dari jalurnya lalu menabrak mobil truk Brimob yang melintas di sisi kiri jalan.

"Pengemudi truk berusaha menghindar, namun karena jaraknya sangat dekat maka kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan. Mobil mini bus menabrak bagian depan truk sehingga truk terguling dan dalam keadaan rusak berat. Sementara mobil mini bus juga mengalami kerusakan berat," jelas AKP Handoyo.

Mobil mini bus tersebut mengangkut empat orang penumpang diantaranya Daniel Beanal, Aldo Jamang dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.

Adapun supir mini bus tersebut kini diamankan di Polsek Mimika Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

AKP Handoyo mengatakan jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari dalam mobil mini bus ditemukan beberapa kaleng minuman beralkohol.

"Kami menduga pengemudi dan penumpang mobil mini bus dalam kondisi dipengaruhi alkohol. Sebelum kejadian itu, mobil tersebut sempat menyerempet warga di lokasi bandara baru lalu kemudian melarikan diri ke arah Jalan Baru," jelasnya.

Adapun tiga orang penumpang mobil mini bus diketahui langsung kabur pascakejadian tersebut.
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019