Jakarta (ANTARA) - Apple berencana untuk menghilangkan poni (notch) di ponsel mereka pada lini produksi masa datang kerena mereka sudah menemukan cara menanamkan sensor di dalam layar.

Dikutip dari Apple Insider, Rabu, notch di iPhone X segera menjadi tren pada ponsel-ponsel merek lain karena mampu memberikan layar yang luas sekaligus memberikan solusi untuk menempatkan komponen seperti kamera depan.

Konsep notch Apple di iPhone X ditiru produsen lain dengan ciri khas masing-masing.

Apple kemudian kedapatan memasukkan berkas ke Badan Merek dan Paten AS (Patent and Trademark Office) untuk teknologi display with light transmitting windows. Jika paten itu dikabulkan, kemungkinan mereka tidak lagi membuat notch untuk iPhone.

Baca juga: Apple tantang peneliti temukan cacat keamanan iPhone

Paten itu menyebutkan Apple menggunakan sirkuit film tipis untuk substrat di panel OLED, diikuti dengan lapisan anoda dan katoda untuk membentuk sirkuit piksel. Komponen elektronik akan dapat dipasang di substrat tersebut, misalnya sensor cahaya.

Apple akan membuat light transmitting window di dalam substrat tersebut agar sensor dapat melihat dunia luar, dibalik sirkuit film tipis. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu akan membuat window itu yang lebih transparan dibandingkan layar agar sensor dapat bekerja optimal sambil memberikan fungsi lain di area sekitar layar.

Setiap window akan dapat dilewati cahaya menembus sensor yang ada di dalam layar. Apple juga akan membuat lapisan anti-pantulan agar cahaya dari OLED tidak memantul balik ke sensor.

Namun, belum ada jaminan 100 persen Apple akan benar-benar mengaplikasikan teknologi itu ke iPhone jika paten dikabulkan.

Baca juga: Bukan iPhone 11, apa nama ponsel baru Apple?

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019