Bukittinggi (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengembangkan standar pelayanan yang disebut "Pertamina Way", guna memastikan konsumen mendapatkan pelayanan terbaik dari Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU). Vice President Pemasaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Ritel Pertamina, Djaelani Sutomo, di Bukittinggi, Jumat, mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen penuh meningkatkan pelayanan operasional secara optimal di tingkat SPBU melalui pengembangan dan inplementasi standar pelayanan "Pertamina Way". "Hingga April 2008 standar pelayanan "Pertamina Way " sudah di implementasikasi sebanyak 865 SPBU tersebar hampir di seluruh kota-kota di Indonesia," katanyajumpa pers SPBU "Pertamina Way". Djaelani menjelaskan, standar "Pertamina Way" memiliki lima elemen, pertama pelayanan staf yang terlatih dan bermotivasi, standar kedua jaminan kualitas dan kuantitas, dan ketiga berupa peralatan yang terawat, keempat format fisik yang konsisten, serta kelima penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah dengan operator yang selalu menerapkan 3S (Salam, Senyum, Sapa). Menurut dia, ketepatan kualitas dan kuantitas serta pelayanan operator merupakan dua hal penting yang diinginkan konsumen. Karena itu program inplementasi Pertamina Way akan fokus pada kedua elemen tersebut. Selain itu, supaya standar pelayanan Pertamina Way dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi masyarakat umum dan konsumen akan mendapatkan jaminan terhadap pelayanan prima di SPBU Pertamina. Bahkan, untuk memastikan penerapan standar pelayanan secara konsisten, auditor internasional independen akan memberikan sertifikat "Pasti Pas", yakni pas takarannya, pas kualitasnya dan pas pelayanannya. Kendati program SPBU Pertamina Way cukup mendapat respons positif dan konsumen dan dealer, sebelumnya penepan hanya di mulai pada lima unit SPBU percontohan di Jabotabek, pada kwartal ke empat tahun 2006. Tanggapan positif dari konsumen dan pengelola SPBU itu, kata dia, dibuktikan dari hasil survei lembaga independen yang menunjukan 98 peren pelanggan puas terhadap pelayanan SPBU percontohan dan 94 persen melihat perubahan positif dan pengelola mengamati adanya trend kenaikan omzet. "Untuk itu ke depan, Pertamina terus mengajak pengelola SPBU Pertamina agar selalu peningkatan pelayanan terhadap konsumen, ditengah berjalannya era persaingan bebas di sektor ritel," kata Djaelani Sutomo. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008