Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 anggota Komisi I DPR RI segera menuju Provinsi Kalimantan Timur untuk membahas hal-hal berkaitan dengan kekuatan, kondisi serta masalah-masalah di wilayah perbatasan RI-Malaysia, RI-Filipina, serta RI-Brunai Darussalam. Kunjungan kerja Tim Komisi I DPR RI yang membidangi masalah Pertahanan, Keamanan dan Telekomunasi tersebut mengisi masa reses persidangan ke-3 tahun 2007-2008, dipimpim Wakil Ketua Komisi I, Sidarto Danusubroto, demikian pemberitaan situs Sekretariat Jenderal DPR RI, di Jakarta, Sabtu. "Intinya, kami berencana membahas mengenai kekuatan, kondisi dan masalah-masalah yang ada di wilayah perbatasan," kata Sidarto Danusubroto. Sesuai jadual, dalam kunjungan pertamanya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Tim Kunjungen Kerja (Kunker) melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Kaltim, Pimpinan DPRD, Pangdam VI/Tanjung Pura, Kapolda Kaltim, Danlanud Balikpapan, Danlanal Balikpapan, Kaposwil BIN, Kepala TVRI, Kepala RRI dan Pimpinan PT Pos serta PT Telkom Balikpapan. Sedang pada hari kedua, Tim Kunker melakukan peninjauan pembangunan Lanud dan Lantamal Tarakan, serta pertemuan dengan Walikota Tarakan, Pimpinan DPRD, Dansatradar 225, Danlanal, Danyonif 613/Raja Alam, Kepala TVRI, RRI dan Pimpinan PT Telkom serta PT Pos Tarakan. "Dalam pertemuan kali ini, tim akan membicarakan pembangunan-pembangunan yang mengenai wilayah perbatasan dan penggunaan kekuatan TNI AL dalam upaya pengamanan laut di wilayah perbatasan," katanya. Selanjutnya di hari ketiga, Tim Kunker akan melakukan pertemuan dengan Bupati Malinau, Danrem 091, Danyonif 623, Pimpinan PT Pos dan PT Telkom dengan agenda acara membahas pembinaan, pembangunan, serta penggunaan kekuatan TNI. "Selain itu, melihat kondisi satuan dan sarana operasional Yonif 623 dalam rangka pengamanan perbatasan," ungkap Sidarto Danusubroto. Anggota tim kerja sebanyak 22 orang itu, terdiri dari Yusron Ihza Mahendra (Fraksi Gabungan Bintang Pelopor Demokrasi), Yuddy Chrisnandi (Fraksi Partai Golkar), Antarini Malik (FPG), Joeslin Nasution (FPG), Afifuddin Thaib (FPG), Yorris TH Raweyai (FPG), Sembiring Meliala (Fraksi PDI Perjuangan). Permadi (F PDI-P), Sabam Sirait (F PDI-P), Sutradara Ginting (F PDI-P), Syarief Hasan (Fraksi Partai Demokrat), Shidki Wahab (FPD), Dedi Djamaluddin Malik (Fraksi Partai Amanat Nasional), Junaedi (FPAN), Marwan Jafar (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Luthfi Hasan Ishaaq (PKS), Bagus Suryama (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), dan Ali Mochtar Ngabalin (Fraksi Gabungan BPD).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008