Ke depan kami harus bermain sendiri karena menyadari kebutuhan masyarakat kita yang konsumsi dagingnya cukup besar
Jakarta (ANTARA) - PT Berdikari (Persero) akan merambah lini bisnis peternakan bebek dan domba menyusul peminat dua jenis protein hewani tersebut yang cukup tinggi.

Direktur Utama Berdikari Eko Taufik Wibowo di Jakarta, Rabu, mengatakan selama ini perusahaan telah memiliki mitra yang fokus menggarap masing-masing bisnis, termasuk peternakan domba dan bebek.

"Tapi selama ini kerja sama kami hanya di 'trading' (penjualannya)," katanya.

Dengan bertindak sebagai pedagang, Berdikari hanya menjual hasil ternak mitra mereka, sehingga perlu upaya perusahaan untuk fokus di segmen tersebut guna memenuhi permintaan pasar, terutama kalangan restoran.

"Ke depan kami harus bermain sendiri karena menyadari kebutuhan masyarakat kita yang konsumsi dagingnya cukup besar," katanya.

Berdikari, lanjut Eko, juga berencana mengekspor daging domba ke mancanegara. Pada tahap awal, perseroan akan bekerjasama dengan kelompok peternak domba yang ada di Jawa Barat dan Yogyakarta.

"Cuma masalahnya menjaga kualitas dan standar untuk bisa masuk negara lain. Tahun lalu kami ekspor domba umur siap potong, ternyata permintaan dari sana maunya domba muda," katanya.

Berdikari saat ini memegang mandat untuk fokus menggarap protein hewani seperti sapi dan ayam. BUMN itu telah mengembangkan peternakan ayam terintegrasi dari hulu ke hilir yang penjualannya berkontribusi hingga 30 persen terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ada pun penjualan sapi berkontribusi sekitar 20 persen.

Baca juga: Berdikari akan impor 10 ribu ton daging sapi Brazil
Baca juga: Potensinya besar, Berdikari incar konsumsi daging di BUMN


 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019