Secara khusus pameran Warisan bertujuan untuk menjaga seni dan budaya bangsa, selain itu acara tersebut juga sebagai bentuk apresiasi kepada pembatik, penenun, pemerhati, pengrajin dan pengusaha batik, tenun serta mutiara.
Yang membedakan Warisan dengan pameran batik atau tenun lainnya adalah produk yang ditampilkan benar-benar asli dan bukan hasil print.
"Di pameran Warisan ini memberikan edukasi sekaligus jaminan bahwa produk yang dihasilkan adalah yang asli bukan tekstil bermotif batik. Pameran batik, pameran tenun itu di Jakarta banyak tapi kita satu-satunya pameran yang memberikan garansi," ujar Direktur PT. Mediatama Binakreasi, Umi Noor Wijiati dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Warisan akan menampilkan kurang lebih 130 stand produk batik, tenun dan mutiara yang semuanya dijamin 100 persen keasliannya, terlebih pada mutiara yang hanya berasal dari mutiara air laut Indonesia.
Selain menampilkan produk batik, tenun dan mutiara, Warisan juga menyajikan pertunjukan musik tradisional, kuis tebak keaslian batik, tenun dan mutiara serta workshop.
Pameran Warisan terbuka untuk umum dan gratis bagi pengunjung yang memakai busana batik, tenun atau aksesoris mutiara. Namun jika tidak memakai ketiganya, maka dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp100 ribu.
Baca juga: Kemendikbud gelar pameran warisan budaya tak benda
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
