Semarang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ingin meniadakan penggunaan plastik sekali pakai dalam acara perayaan hari jadi ke-69 bertajuk "Pesta Rakyat" yang dipusatkan di Kabupaten Wonogiri dalam upaya mengurangi sampah plastik.

"Saya berharap di Pesta Rakyat di Wonogiri nanti, ini satu hal yang monumental, adalah gerakan tanpa sampah plastik," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Kamis.

"Salah satu tujuannya agar Jawa Tengah berkontribusi nyata dalam pengurangan sampah plastik yang selama ini mengakibatkan kerusakan lingkungan," dia menambahkan.

Sri Puryono mengatakan bahwa meniadakan penggunaan plastik sekali pakai dalam sebuah acara besar bukan hal yang mudah, butuh semangat dan partisipasi dari semua pihak untuk mewujudkannya.

Sekretaris Daerah sudah meminta panitia penyelenggara Pesta Rakyat menggunakan kemasan yang ramah lingkungan untuk menyajikan makanan dan minuman dalam acara itu.

Perayaan hari jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah mencakup serangkaian acara dan kegiatan yang bakal dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Wonogiri pada 23-25 Agustus 2019.

Berbagai pagelaran seni dan budaya tradisional seperti ketoprak dan dolanan zaman dulu hingga pentas musik modern dari artis Ibu Kota akan menghibur masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Selain itu, akan ada festival kopi, minum jamu bersama, serta pameran produk pertanian, usaha mikro, kecil, dan menengah, karya pelajar dan penyandang disabilitas.

Warga juga bisa menyaksikan pertunjukan ketoprak yang pemainnya meliputi para pejabat pemerintah, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bupati dan wakil bupati, dan kepala organisasi perangkat daerah.

Baca juga:
Susi kampanye pelarangan plastik sekali pakai di institusi pemerintah
Gerakan diet plastik dorong korporasi berinovasi untuk kurangi sampah

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019