Gibraltar (ANTARA) - Wilayah Inggris di Gibraltar pada Kamis berencana membebaskan tanker minyak Iran yang disita Marinir Kerajaan pada 4 Juli di Mediterania, demikian laporan surat kabar Sun, yang mengutip sejumlah sumber yang dekat dengan Kepala Menteri Gibraltar Fabian Picardo.

Picardo tidak akan melanjutkan penyitaan tanker Grace 1 milik Iran, bunyi laporan tersebut, yang menambahkan bahwa ia kini merasa yakin bahwa tanker minyak itu tidak lagi menuju Suriah.

Inggris menuding tanker itu melanggar sanksi Uni Eropa dengan mengirim minyak ke Suriah, tuduhan yang dibantah oleh Iran.

"Tidak ada alasan untuk menahan tanker Grace 1 di Gibraltar lebih lama jika kita tidak lagi yakin bahwa tanker itu melanggar sanksi terhadap rezim Suriah," demikian surat kabar Sun, mengutip sumber yang dekat dengan Picardo.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sumber Gibraltar bantah laporan Iran soal pembebasan tanker

Baca juga: Gibraltar perpanjang 30 hari penyitaan tanker Iran

Baca juga: Javad Zarif : Iran akan lanjutkan ekspor minyak apapun kondisinya

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019