"Tidak mudah menjadi Paskibraka. Banyak tekanan yang harus dihadapi. Karena itu yang terpilih harus yang terbaik," katanya di Padang, Kamis.
Paskibraka tersebut telah memenuhi persyaratan baik dari segi pengetahuan maupun fisik dan telah melewati proses latihan yang disiplin.
"Dari banyak calon Paskibraka dari masing-masing daerah, terpilih 54 orang yang berasal dari Kabupaten dan Kota di Sumbar yang mengikuti pembinaan menjadi Paskibraka tingkat Provinsi," katanya.
Irwan menyebut pengalaman seperti ini tidak mudah didapatkan, maka sudah sepatutnya berbahagia dengan apa yang telah diraih. 'Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi menjadi sukses di masa depan," katanya.
Selain itu Irwan meminta Paskibraka ini memiliki tanggung jawab yang besar sehingga diharapkan jangan sampai ada kesalahan yang dapat mengganggu khidmatnya upacara tersebut.
"Dulu pernah ada kejadian berapa tahun lalu saat upacara peringatan detik-detik proklamasi benderanya hanya bisa naik setengah tiang saja. Jangan sampai terjadi lagi," katanya.
Kemudian kata Irwan meskipun sudah pengukuhan namun jangan berhenti dalam mematangkan persiapan.
"Jadi jangan berhenti berlatih, tetap matangkan persiapan hingga saat peringatan pada 17 Agustus nanti," katanya.
Sebelumnya calon Paskibraka Sumbar sudah mengikuti pelatihan sejak 1-15 Agustus 2019 dengan jumlah 54 orang yang berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota di Sumbar.
Pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera tingkat Provinsi 2019 akan dilaksanakan di halaman kantor gubernur.
Baca juga: Presiden kukuhkan Paskibraka 2019
Baca juga: Wali Kota Surabaya kukuhkan 100 anggota Paskibraka 2019
Baca juga: Cucu mantan kapolri akan kibarkan Sang Saka di Istana
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
