Saya berharap catataan saya selama SMN bisa masuk di buku Bingkai Anak Negeri 2019,
Surabaya (ANTARA) - Puluhan siswa-siswi SMA/SMK dari Gorontalo yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN) program BUMN Hadir Untuk Negeri 2019 cukup antusias mengikuti bedah buku "Bingkai Anak Negeri" di Perpusda Jawa Timur (Jatim) Jalan Jl. Menur Pumpungan No.32, Kota Surabaya, Jumat.

"Banyak pengalaman yang saya dapat di SMN. Tapi saya belum tahu bagaimana pengalaman itu bisa ditulis secara runut?" kata salah seorang peserta SMN dari Gorontalo, Alya Gobel yang ditujukan kepada narasumber bedah buku.

Diketahui buku berjudul "Bingkai Anak Negeri" merupakan catatan sebagian perjalanan dan pengalaman peserta SMN Tahun 2018. Dalam buku tersebut dituliskan pengalaman serta kesan dan pesan 853 peserta SMN 2018 dari 34 provinsi se-Indonesia.

Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara Sulteng diberikan pengetahuan Panser Anoa

Menurut Alya, ia berharap catatan pengalaman dalam SMN 2019 ini bisa dituangkan dalam buku "Bingkai Anak Negeri" 2019. Untuk itu, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menulis kisahnya dengan baik dan penuh kesan.

Ia mengaku bangga bisa menjadi peserta SMN 2019 ini. Hal ini dikarenakan para peserta SMN akan mendapatkan banyak pengalaman yang berharga yang bisa diambil dari setiap kegiatan yang sudah dijadwalkan pihak panitia.

Baca juga: Program SMN sesuai dengan karakter pemuda

Hal sama juga dikatakan peserta lainnya, Putri Diva. Ia berharap dengan mengikuti acara bedah buku ini bisa memotivasinya untuk bisa belajar menulis dengan baik. Apalagi di acara tersebut diajari kiat-kiat menulis buku harian atau diary.

"Saya berharap catataan saya selama SMN bisa masuk di buku Bingkai Anak Negeri 2019," katanya.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam bedah buku tersebut salah seorang wartawan dari Kantor Berita Antara Biro Jawa Timur, Abdul Hakim. Menurut Hakim, para peserta SMN 2019 cukup antusias mengikuti acara bedah buku.

Baca juga: Rombongan SMN 2019 Jambi bertolak menuju NTT

"Banyak di antara mereka bertanya soal teknis menulis yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan Jawa Timur, Mei Endah mengucapkan selamat datang kepada para peserta SMN 2019 dari Gotontalo. Ia menjelaskan bahwa instansinya membawahi dua bidang yakni perputakaan dan kearsipan.

"Nanti anak-anak akan dijelaskan seputar perpustakaan di sini. Juga dijelaskan kondisinya Jatim seperti apa, budayanya seperti apa," tambahnya.

Baca juga: Penyandang disabilitas peserta SMN Sulteng tertarik lagu batak

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019