Pontianak (ANTARA News) - Aktor dan model Ferry Salim (41) mengaku belum berminat berkecimpung di politik, meski sejumlah rekannya sesama selebritis meraih keberhasilan di dunia yang bagi sebagian orang "menakutkan dan keras" itu. "Sudah ada beberapa yang menawari saya, tetapi saya tidak mau," kata Ferry Salim kepada sejumlah wartawan di Pontianak, Rabu. Ia masih menikmati kegiatannya selama ini, seperti menjadi duta nasional untuk Indonesia oleh UNICEF (United Nations Children`s Fund) pada 2004. Selain tentu saja kesibukannya di dunia hiburan. Nama Ferry Salim, seperti dikutip dari Wikipedia, mulai melejit sejak membintangi Ca Bau Kan. Beranjak dari model saat SMA, saat ini Ferry telah bermain dilebih dari 20 judul sinetron dan dua film (Ca Bau Kan dan Koper). Tawaran bermain sinetron pertama kali datang dari Marissa Haque pada 1996. Dalam sinetron "Kembang Setaman", Ferry bermain bersama Ida Iasha. Berawal dari sinetron itulah, Ferry mulai kebanjiran `job`. Sampai akhirnya pada tahun 2002, Ferry bersama Lola Amaria, Alex Komang, dan Niniek L Karim membintangi film Ca Bau Kan yang disutradarai oleh Nia Dinata. Dalam film yang diangkat dari novel karangan Remy Silado ini, Ferry berperan sebagai Tan Peng Liang. Peran itulah yang membawa Ferry masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan aktor favorit saat Festival Film Bali. Ferry menikah dengan Merry Prakasa, gadis yang telah dipacarinya selama 10 tahun, pada tahun 1995. Dari pernikahannya, Ferry dikaruniai 2 anak: Brandon Nicholas Salim dan Brenda Nabila Salim. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008