Rio de Janeiro (ANTARA News) - Vanderlei de Lima, pelari Brazil yang menjadi terkenal ketika diserang seorang penonton saat memimpin dalam maraton Olimpiade 2004, akan absen di Olimpiade Beijing karena cedera, kata pelatihnya, kemarin. De Lima, yang merebut medali perunggu di Athena, terpaksa menarik diri dari maraton Praha Minggu, peluang terakhirnya untuk lolos, karena cedera pada betis kirinya. "Meski dia sudah berangsur pulih, dia tidak dalam kondisi bisa tampil prima dalam lomba," kata Ricardo D`Angelo kepada media Brazil. "Vanderlei amat kecewa, karena dia punya medali perunggu untuk dipertahankan. Berita semacam ini menjadikan seorang atlet sedih, tapi kita harus melihat kedepan." De Lima, (38), langsung menjadi selebriti di Brazil setelah insiden 2004 itu. Pelari itu memimpin sekitar enam kilometer ketika mantan pendeta Irlandia Cornelius Horan berlari melintasi lapangan sehingga dia terdorong karah penonton. De Lima mampu membebaskan diri setelah penonton Polyvios Kossivas, yang juga menjadi terkenal di Brazil turun tangan. Meski kehilangan waktu sekitar 20 detik, De Lima mampu meneruskan lomba dan merebut perunggu. Horan dihukum percobaan 12 bulan penjara dan denda 3.000 Euro, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008