Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai perayaan HUT RI Ke-74 merupakan momentum untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat karena komponen terpenting dari suatu negara yang merdeka dan berdaulat adalah rakyatnya.

"Maka menyejahterakan rakyat dalam ekonominya, karakter nilainya, spiritualitasnya, kualitas pendidikannya, kesehatannya, sandang, pangan, dan papannya serta seluruh kebutuhan dasar lainnya menjadi tugas utama negara dan pemerintah agar rakyat sejahtera lahir dan batin," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kemerdekaan adalah hadiah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia yang harus kita syukuri.

Dia menilai cara menyukurinya adalah dengan mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati, menjaga karakter dan identitasnya, mengokohkan persatuan dan kesatuannya.

"Serta berusaha mewujudkan tujuan bernegara khususnya dalam menghadirkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Selain itu dia mengapresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang Bersama DPR-DPD RI pada Jumat (16/8) yang mengambarkan tantangan kemajuan bangsa ke depan, termasuk berbagai rencana dan penyikapannya.

Namun Jazuli memberikan catatan, jangan sampai bangsa Indonesia menggebu bicara kemajuan tapi lupa membangun fundamental kesejahteraan rakyat.

"Bicara kompetisi tapi lupa memberdayakan potensi anak bangsa. Bicara persaingan ekonomi tapi lupa memproteksi komoditas bangsa sendiri dan membekali mereka dengan kemampuan bersaing," katanya.

Dia mengatakan jangan sampai bicara investasi tapi mempersulit dan tidak memfasilitasi pengusaha lokal-nasional, bicara pembangunan tapi memupuk utang yang harus ditanggung genarasi penerus.

Jazuli memberi saran pada momentum HUT RI ke-74 agar pemerintah fokus bagaimana memperkuat fundamental kesejahteraan rakyat.

Baca juga: PDIP selenggarakan lomba kerakyatan usai upacara peringatan HUT RI

Baca juga: Masyarakat Tanjungpinang gelar upacara HUT ke-74 RI di atas laut

Baca juga: Ridwan Kamil menari Sajojo bersama warga Papua di HUT Ke-74 RI


 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019