Jakarta (ANTARA) - Sebuah keputusan asisten wasit video (VAR) menganulir gol Gabriel Jesus dan memaksa Manchester City berbagi poin dengan Tottenham Hotspur usai main imbang 2-2 dalam laga pekan kedua Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu dini hari WIB.

Wasit Michael Oliver berkonsultasi dengan VAR di tengah selebrasi Jesus dan rekan-rekannya setelah ia menyarangkan bola ke gawang Tottenham pada menit ketiga masa injury time lewat situasi sepak pojok.

Gol itu belakangan dianulir setelah tayangan ulang memperlihatkan bola yang jatuh ke kaki Jesus terlebih dulu mengenai lengan rekannya, Aymer Laporte.

Insiden itu bak ulangan dari laga kedua perempat final Liga Champions 2018/19, yang berakhir dengan VAR menganulir gol Raheem Sterling kala itu menghentikan selebrasi Pep Guardiola dan sekaligus langkah City.

Sterling kali ini juga mencetak gol pembuka untuk City yang dibalas Tottenham lewat Erik Lamela. Sergio Aguero kembali merestorasi keunggulan City, namun Lucas Moura yang jadi pemain pengganti menyamakan kedudukan lagi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Hasil itu, membuat kedua tim kini sama-sama mengoleksi empat poin. Namun City, harus merelakan posisi puncak klasemen yang diambil alih oleh Liverpool (6) raib dari genggaman mereka setidaknya selama sepekan ke depan.

Baca juga: Liverpool atasi Southampton 2-1

City tampil beringas sejak sepak mula namun peluang awal Sterling menyambut umpan tarik Bernardo Silva berhasil dihalau bek Kyle Walker-Peters sebelum mencapai sasaran.

Sterling akhirnya membuka keunggulan City pada menit ke-20 saat ia berlari melewati Walker-Peters demi menanduk umpan silang terarah kiriman Kevin De Bruyne dan menjebol gawang Tottenham.

Keunggulan City hanya bertahan seumur jagung, sebab tiga menit kemudian Lamela sukses dengan jeli melihat kiper Ederson Moraes berada dalam posisi buruk sehingga ketika ia melepaskan tembakan melengkung, legiun Brasil itu tak mampu menjangkau bola dan kedudukan kembali imbang 1-1.

Tuan rumah lantas merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-35 saat kesabaran bangunan serangan mereka menemukan celah di pertahanan Tottenham. De Bruyne melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti, di mana Aguero berlari melewati Toby Alderweireld demi menyonteknya dan menaklukkan kiper Hugo Lloris.

Baca juga: Aubameyang kembali bawa Arsenal menang

Skor 2-1 bertahan hingga turun minum kendati City berusaha mengkapitalisasi dominasi permainan mereka. Empat menit memasuki babak kedua bek kiri Oleksandr Zinchenko hampir menambah keunggulan City jika saja tembakan jarak jauhnya tak mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Lloris.

Berada di bawah tekanan konstan, Mauricio Pochettino berusaha memberikan darah segar dengan memasukkan Lucas Moura pada menit ke-56,.

Dan baru merumput sejenak, masih pada menit yang sama, Lucas berhasil melompat paling tinggi di dalak kotak penalti City untuk menyambut umpan silang terukur kiriman Lamela dan menanduk bola ke gawang tuan rumah sekaligus menyamakan kedudukan 2-2.

Pertandingan kembali didominasi City namun lima peluang yang diperoleh pada sisa waktu normal tak membuahkan gol kemenangan yang dicari.

Pada masa injury time, insiden gol Jesus terjadi namun dianulir VAR karena handball dan kedua tim harus puas berbagi satu poin dari laga pekan kedua di Etihad.

Baca juga: Norwich menang, Aston Villa kalah lagi

Baca juga: Jadwal pekan kedua Liga Inggris, City jamu Tottenham, MU main terakhir


Susunan pemain:

Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan, Rodri Hernandez (David Silva), Kevin De Bruyne; Bernardo Silva (Riyad Mahrez), Sergio Aguero (Gabriel Jesus), Raheem Sterling.
Pelatih: Pep Guardiola

Tottenham Hotspur (4-3-2-1): Hugo Lloris; Kyle Walker-Peters, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Danny Rose; Moussa Sissoko, Harry Winks (Lucas Moura), Tanguy Ndombele; Erik Lamela (Giovani Lo Celso), Christian Eriksen (Oliver Skipp); Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019