perasaan atau perilaku kita itu berubah setelah melaksanakan ibadah haji
Bandung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat mengatakan anggota jamaah haji asal Provinsi Jabar yang meninggal dunia saat perjalanan menuju dan saat berada di Tanah Suci, Arab Saudi berjumlah 41 orang.

"Adapun rinciannya ialah 39 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan dua orang meninggal dalam perjananan menuju Tanah Suci," kata Kepala Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat A, Bukhori dalam siaran pers Biro Humas Pemprov Jabar di Bandung, Minggu.

Pihaknya siap menyambut kepulangan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji 1440 Hijriah di Asrama Embarkasi Jakarta Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Jamaah haji kloter pertama yang tiba itu berasal dari Kabupaten Bogor berjumlah 404 orang.

"Sementara untuk masa operasional kepulangan jamaah haji dilaksanakan selama 29 hari, yaitu dimulai pada tanggal 17 Agustus sampai dengan 14 September 2019," kata dia.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menyambut kepulangan kloter pertama jamaah haji di Asrama Embarkasi Jakarta Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Ia berharap, mereka menjadi haji yang mabrur.

Pihaknya juga meminta jamaah untuk menyebarkan kebaikan di wilayah masing-masing dan mampu menjaga citra sebagai Muslim.

"Karena bagaimana pun, perasaan atau perilaku kita itu berubah setelah melaksanakan ibadah haji, serta pasti menjadi lebih baik dan itu bisa diterapkan di lingkungan masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Daud.

Baca juga: Kemenkes harap jamaah haji jadi agen kesehatan setiba di Indonesia
Baca juga: 455 haji kloter pertama NTB tiba di Lombok

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019