Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Amerika Serikat Madison Keys bangkit dari ketertinggalan pada setiap set untuk mengalahkan petenis Rusia Svetlana Kuznetsova sekaligus merebut gelar juara turnamen Cincinnati Masters pada Minggu (Senin WIB).

Dalam pertandingan final tersebut, Keys merebut kemenangan 7-5, 7-6(5) yang akan menambah kepercayaan dirinya menghadapi turnamen US Open akhir bulan ini sebagai petenis peringkat 10 dunia.

Pada kedua set, finalis US Open 2017 itu tertinggal 3-5 sebelum bangkit untuk meraih kemenangan.

Keys memenangi empat gim secara beruntun untuk balik memenangi set pertama dan dia membutuhkan tiebreak untuk merebut set kedua.

Gelar tersebut merupakan yang keempat secara beruntun di lapangan keras bagi petenis unggulan ke-16 tersebut dan merupakan gelar kelima selama karier petenis berusia 24 tahun itu.

Kuznetsova yang dua kali menjadi juara Grand Slam memegang servis untuk menutup pertandingan set pertama, namun Keys berhasil menahannya sebelum memenangi empat gim beruntun.

Pada set kedua Kuznetsova yang berusia 34 tahun mencuri angka dari servis Keys pada gim ketiga dan melaju untuk meraih keunggulan 3-1.

Tapi Keys yang sempat tertinggal 3-5 kemudian bangkit lagi memenangi tiga gim beruntun untuk berbalik unggul 6-5.

Kali ini Kuznetsova yang melakukan perlawanan dengan memaksakan tiebreak saat bola menyentuh ujung net dan bergulir jatuh ke lapangan lawan.

Kuznetsova mencapai kedudukan 4-4 dalam tiebreak, namun kemudian gagal dalam sebuah pengembalian servis dan Keys akhirnya dapat menuntaskan pertandingan meskipun sebelumnya Kuznetsova sempat memperkecil ketinggalan 5-6.

Baca juga: Madison Keys juara Cincinnati Masters

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019