"Kita bermain tidak istimewa, tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Mungkin ini akan menjadi evaluasi bagi kita," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pada babak pertama gawang Laskar Pajajaran nyaris saja dua kali kejebolan jika saja tandangan dari pemain PSS Sleman tidak mengenai tiang gawang. Tapi, menurutnya permainan mulai membaik ketika memasuki pertandingan babak kedua.
"Babak kedua kita memperbaiki diri. Saya tidak tahu kenapa hari ini ada penurunan performa, yang pasti akan kita evaluasi ke depan," kata Rahmad.
Sementara itu Pelatih PSS Sleman, Seta Nurdiyantara menduga timnya merasa down dengan gol cepat yang diciptakan oleh pemain Tira-Persikabo. Tapi, menurutnya, permainan Tim Laskar Sembada itu tidak terbilang buruk.
"Sayangnya di awal permainan gol sangat cepat, mungkin itu yang buat down. Tapi, apa yang saya inginkan dari formasi awal akhirnya bisa berjalan. Sekali lagi saya ucapan selamat untuk Tira-Persikabo," ujarnya.
Seperti diketahui, Tira Persikabo kembali menempati klasemen puncak Shopee Liga 1 2019 usai menang menjamu lawannya, PS Sleman dengan skor akhir 3-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Kemenangan atas PS Sleman ini mendongkrak peringkat Tira Persikabo kembali ke puncak klasemen dengan 32 poin, setelah sempat turun ke peringkat kedua pasca kalah saat menjamu Bali United 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong pekan lalu.
Baca juga: Tira-Persikabo kembali ke puncak klasemen setelah kalahkan PSS Sleman
Baca juga: Rekor tak terkalahkan PS Tira-Persikabo kandas
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
