Jakarta (ANTARA) - Denny Sumargo mengaku tidak suka zona nyaman, sehingga ia pun meninggalkan dunia basket untuk bermain film dan kini menjajal teater.

"Dari awal saya orangnya begitu. Saya ninggalin basket karena aku enggak suka zona nyaman. Aku pindah klub berkali-kali karena enggak suka zona nyaman," kata Denny ditemui dalam gala premier "Twivortiare" di Jakarta, Senin.

"It's my character, aku suka mengeksplor diri lebih jauh walaupun orang underestimate saya," lanjut dia

Meski demikian, pemain film "A Man Called" itu tidak peduli dengan pendapat orang lain. Dia merasa harus mencoba berbagai kesempatan yang datang selagi bisa.

"Karena buat aku hidup cuma sekali, kita punya kesempatan sama besarnya dengan orang lain. Bukan untuk dengar omongan negatif orang but to listen what is positive for you. Jadi aku pengin pergi jauh dengan keterbatasan yang aku punya dan keluar dari itu semua," jelas mantan pemain basket nasional itu.

Denny saat ini sedang melakukan persiapan untuk sebuah pertunjukan teater keliling. Baginya, bermain teater musikal memiliki tantangan yang sangat besar sebab dia harus berakting, menyanyi dan menari.

"Saya harus menyanyi, harus menari, harus berdialog. Kita lihat saja, mudah-mudahan tidak seburuk itu," ujarnya.

"Saya ingin mencoba menantang diriku 'berani enggak lu malu? berani enggak mencoba?'. Jadi saya ambil ini. Saya lihat pemainnya, produksinya dan kru-nya, saya menyukai mereka semua. Mereka membawa semangat positif," ujarnya.

Baca juga: Reza Rahadian keterlibatan Raihaanun dalam "Twivortiare"

Baca juga: "Twivortiare" dijadikan film, dibintangi Raihaanun dan Reza Rahadian

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019