Saham-saham real estat, transportasi laut, dan yang berkaitan dengan besi dan baja paling banyak membukukan kenaikan pada awal perdagangan.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, menyusul dukungan kuat dari Wall Street semalam karena kekhawatiran resesi global mereda setelah China dan Jerman mengambil langkah-langkah stimulus untuk menopang perekonomian mereka.

Pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 74,38 poin atau 0,36 persen, dari tingkat penutupan Senin (19/8/2019), menjadi diperdagangkan di 20.637,54 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo menambahkan 6,79 poin atau 0,45 persen menjadi diperdagangkan pada 1.501,12 poin.

Saham-saham real estat, transportasi laut, dan yang berkaitan dengan besi dan baja paling banyak membukukan kenaikan pada awal perdagangan. Bank sentral China (PBOC) meluncurkan reformasi suku bunga utama pada Sabtu (17/8/2019) untuk membantu mengarahkan biaya pinjaman lebih rendah bagi perusahaan-perusahaan.

Pada Minggu (18/8/2019), Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa Berlin dapat menyediakan hingga 50 miliar euro (55 miliar dolar AS) pengeluaran tambahan untuk menghidupkan perekonomiannya yang lesu.

Di Wall Street pada perdagangan Senin (19/8/2019), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 249,78 poin atau 0,96 persen, menjadi ditutup di 26.135,79 poin. Indeks S&P 500 bertambah 34,97 poin atau 1,21 persen, menjadi berakhir di 2.923,65 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 106,82 poin atau 1,35 persen, menjadi ditutup di 8.002,81 poin.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka naik didukung data PDB dan penguatan Wall Street

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019