Apalagi  jamaah yang datang dari Arab Saudi tiba di Palembang malam hari sehingga perlu beristirahat terlebih dahulu.
Palembang (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengharapkan jamaah haji Sumatera Selatan yang pulang dari Tanah Suci di Arab Saudi diharapkan menginap terlebih dahulu di Asrama Haji Palembang sebelum menuju daerah.

"Hal ini karena panitia telah menyiapkan tempat menginap di asrama haji bila jamaah ingin beristirahat,"  kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Selasa.

Apalagi, kata dia,  jamaah yang datang dari Arab Saudi tiba di Palembang malam hari sehingga perlu beristirahat terlebih dahulu.

Terlebih lagi, katanya, jamaah dari kabupaten dan kota yang jaraknya cukup jauh dari Palembang sehingga mereka perlu beristirahat.

Oleh karena itu pihaknya tetap menyiapkan penginapan di Asrama Haji Palembang untuk memfasilitasi bila jamaah ingin beristirahat terlebih dahulu.

Ia mengatakan  berdasakan pengalaman semua jamaah dari kabupaten dan kota memang langsung pulang ke daerah walaupun tiba pada malam hari.

Padahal, katanya, jarak dari Palembang menuju kabupaten tersebut membutuhkan waktu lebih dari empat jam, namun mereka tetap pulang setelah tiba di asrama haji Palembang.

Embarkasi Palembang pada musim haji 2019  ini memberangkatkan sebanyak 8.509 jamaah, dengan rincian untuk Sumsel 7.166 orang dan Bangka Belitung tercatat 1.248 orang ditambah 95 petugas kloter.

Bergabungnya jamaah dari Bangka Belitung itu, katanya,  karena Sumsel telah menjadi embarkasi sehingga pemberangkatan harus dilaksanakan penggabungan.

Mengenai jumlah kloter, katanya,  ada 19 yang rata - rata setiap kelompok 450 orang dibagi dalam dua penerbangan.

Sementara untuk pemulangan dilaksanakan secara bertahap dan kloter terakhir atau 19 akan tiba di Palembang pada 4 September mendatang, demikian Saefudin Latief.


Baca juga: Delapan haji Sumsel meninggal di Arab Saudi

Baca juga: Kanwil Kemenag minta pemulangan jamaah haji tidak ada kendala

Baca juga: Masih dirawat, dua jamaah kloter pertama Sumsel tertunda pulang



 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019