Wellington, Selandia Baru (ANTARA) - Serena Williams hari ini mengumumkan bahwa dia akan melakukan pemanasan menjelang Australia Open Januari tahun depan dengan mengikuti turnamen Auckland Classic yang telah memberi kenangan tersendiri bagi sang superstar tenis Amerika.

Williams secara mengejutkan tersingkir dari babak kedua turnamen di Selandia Baru edisi 2017. Dia menyalahkan kondisi lapangan yang berangin sebagai pemicu kekalahannya.

Tapi bulan itu tahun itu juga dia menjuarai Australia Open yang menjadi gelar Grand Slam ke-23 yang dia rengkuh yang sekaligus melewati pencapaian Steffi Graf dengan 22 gelar Grand Slam.

Tahun itu juga di Selandia Baru dia mengumumkan pertunangannya dengan Alexis Ohanian dan kemudian diketahui tengah hamil mengandung anak pertamanya saat bertanding pada turnamen tersebut.

Baca juga: Lee Duck-hee, petenis tuna rungu pertama menangi laga ATP

Saat ini berperingkat delapan dunia, petenis berusia 37 tahun itu mengaku ingin membuktikan diri kepada masyarakat Selandia Baru bahwa dia bisa berjaya pada turnamen tersebut.

"Saya ingin sekali memenangkan gelar itu," kata dia seperti dikutip AFP. "Terakhir kali saya di sana, saya sudah melewati banyak hal dan sekalipun saya lolos memenangkan pertandingan pertama saya, saya tahu saya tidak bermain pada level saya."

Sejak sukses pada 2017 di Melbourne Park, Williams terus memburu gelar Grand Slam ke-24 untuk menyamai prestasi legenda Australia Margaret Court.

Kini dia menghadapi masalah punggung menjelang US Open, sehingga memaksanya tidak turun pada turnamen pemanasan di Toronto dan Cincinnati.

Baca juga: Anisimova mundur dari US Open karena ayah meninggal
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019