Banyuwangi (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan membahas rencana penerapan haluan negara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Bali, pada 21-23 Agustus 2019.

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa mengatakan bahwa Apkasi yang merupakan organisasi para bupati se-Indonesia itu merasa perlu untuk membahas wacana yang sedang mengemuka di publik itu seiring dengan bergulirnya rencana amendemen UUD 1945.

"Karena tentu, itu kan nantinya berpengaruh ke daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi, Apkasi ingin mendengar aspirasi dari teman-teman bupati soal wacana itu, bagaimana baiknya menurut daerah, akan menjadi salah satu bahasan di Rakernas," ujar lelaki yang juga Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, itu.

Baca juga: Wapres: Penerapan kembali GBHN perlu dikaji ulang

Menurut ia, haluan negara tentunya bakal berdampak pada perencanaan daerah, sehingga para bupati merasa perlu untuk membahasnya.

"Kalau soal amendemen UUD 1945 sebagai konsekuensi penerapan haluan negara, kan semua sepakat hanya soal haluan negara. Pilpres tetap langsung oleh rakyat. Haluan negara itu nantinya semacam pembangunan semesta berencana seperti yang pernah dicetuskan Bung Karno. Prinsipnya untuk memandu, 50-100 tahun bangsa ini ke depan," ucapnya.

Secara pribadi, Anas mendukung rencana penerapan haluan negara untuk memandu pokok-pokok tujuan bangsa ke depan, sehingga ada konsistensi dan kesinambungan program pembangunan, tidak ganti pejabat kemudian ganti program.

"Misalnya soal pembangunan daya saing SDM kan butuh jangka panjang, jangan sampai nanti ganti pemimpin ganti kebijakan. Haluan negara penting mengatur yang pokok-pokok, tentu teknis-teknis terkait perkembangan zaman bisa diimprovisasi dalam program pemerintah, akan tapi yang pokok diatur di haluan negara. Secara pribadi saya mendukung," tuturnya.

Namun demikian, lanjut Anas, pihaknya belum bisa memastikan bagaimana aspirasi para bupati lainnya terkait ide haluan negara tersebut.

"Saya belum tahu bagaimana sikap teman-teman bupati. Itu besok dibicarakan di Rakernas," kata Bupati Banyuwangi dua periode itu.

Ia menambahkan, sejumlah bahasan lain dalam Rakernas, antara lain penyelarasan program pembangunan SDM sesuai arah kebijakan Presiden Joko Widodo dan penyelenggaraan Munas Apkasi pada 2020.

Baca juga: Apkasi siap sukseskan target 2.000 Desa Wisata Mandiri

Baca juga: Apkasi: "Crossborder tourism" bisa kembangkan kabupaten di perbatasan


Rakernas Apkasi juga diiringi gelaran Apkasi Smart Regency Expo dan Forum 2019 bertema "Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik". Ada ekspo inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dikembangkan berbagai kabupaten.

"Apkasi mendorong perubahan pelayanan publik berbasis TI. Tanpa TI, kita tidak akan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, murah dan pasti," kata Sekjen Apkasi Najmul Akhyar.

Baca juga: Apkasi dan Kemenpar akan berkolaborasi kembangkan sektor pariwisata

Baca juga: Bupati Dharmasraya jabat Waketum Apkasi gantikan Emil Dardak

 

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinarianto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019