Bima, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, meluncurkan aplikasi startUp iLoPETA, sebuah sistem informasi untuk layanan jasa bisnis dan transportasi yang menggabungkan 12 fitur layanan dalam satu aplikasi.

"Ini merupakan langkah awal untuk bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan," kata Zulkieflimansyah didampingi Wakil Walikota Bima, Ferry Sofyan dan Wakil Bupati Bupati, Dahlan M. Noer saat peluncuran aplikasi startUp iLoPETA, di Uma IloPETA, Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Selasa.

Aplikasi itu merupakan satu-satunya atau pertama kalinya di NTB, sebagai buah karya kreativitas dari tiga orang pemuda asal Bima, Yakni Agil, Arif sarjana elektronika dan Indra yang merupakan sarjana Pendidikan Matematika.

Fitur-fitur dalam IloPETA tersebut, sangat mudah dapat diakses melalui android atau diunduh melalui geogle playstore. Dan telah menyediakan fasilitas untuk promosi dan pemasaran berbagai produk UMKM, termasuk menyediakan ruang konsultasi pembuatan website dan percetakan.

Fitur-fitur tersebut meliputi iloservice Ilofood (pemasaran kuliner) ilojek untuk ojek online, ilocar (taksi online), ilopickup (untuk jasa pengangkutan/pengiriman barang), ilopro ( jasa layanan konsultasi Website dan percetakan), ilonews (akses berita dari berbagai media yang ada di NTB) dan ilomall ( jasa layanan belanja). Pembuatan aplikasi ini difasilitasi oleh Bank BNI cabang Bima selaku mitra pembina UMKM.

Gubernur menyampaikan terima kasih kepada jajaran perbankan yang telah menfasilitasi anak-anak muda kota dan Kabupaten Bima untuk mengembangkan kreativitasnya. Sehingga teknologi yang sangat bermanfaat bagi UMKM itu menjadi mungkin terwujud.

Menurut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, Bima kedepan adalah bima yang membutuhkan karya nyata. Sehingga dirinya berpesan kepada Wakil Walikota dan juga Wakil Bupati Bima yang hadir pada saat itu, agar ke depan lebih banyak mengembangkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak pada bidang teknologi baik informatika maupun Matematika dan Fisika.

Gubernur menegaskan pertumbuhan ekonomi kedepan akan sangat ditentukan oleh pertumbuhan teknologinya.
Misalnya smartphone dalam waktu kedepan, mungkin akan dilengkapi dengan artificial intelegen (AI) sehingga mampu mendeskripsikan suasana hati dan fikiran.

"Itulah yang menggambarkan bahwa kemajuan tekhnologi akan menjadi penopang utama bagi kemajuan ekonomi dan peradaban suatu bangsa," katanya.

Baca juga: Menhub matangkan aplikasi transportasi daring
Baca juga: Kemenhub dorong start up kembangkan teknologi transportasi


 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019