tujuh gempa yang dirasakan, skalanya di atas tiga
Banda Aceh (ANTARA) - Stasiun Geofisika Klas III Banda Aceh menyatakan sebanyak 433 kali gempa terjadi di Provinsi Aceh sepanjang 2019, tujuh di antaranya dirasakan masyarakat.

"Tujuh gempa yang dirasakan skalanya di atas tiga. Dan itu tergantung kedalaman dan jarak pusat gempa," kata Kepala Operasi Stasiun Geofisika Klas III Banda Aceh Zulham di Banda Aceh, Rabu.

Zulham mengatakan, ratusan gempa yang terjadi di Provinsi Aceh sepanjang 2019 umumnya terjadi di wilayah subduksi yang berada di sepanjang pantai barat Pulau Sumatera.

Selain di zona subduksi, gempa yang terjadi di Aceh berpusat di sepanjang sesar meliputi wilayah tengah. Di wilayah tengah Aceh ada delapan sesar. Beberapa gempa sesar tersebut seperti gempa Pidie Jaya dan Aceh Tengah beberapa tahun lalu.

"Gempa hingga kini tidak bisa diprediksi kapan dan di mana pusatnya. Namun, potensi gempa tersebut bisa dikalkulasikan berdasarkan siklus, mulai 10 tahunan hingga 100 tahunan," papa Zulham.

Terkait potensi gempa besar di wilayah Sumatera, Zulham mengatakan potensi itu tetap ada. Namun, kapan dan di mana pusat gempanya, hingga kini tidak ada yang bisa memastikan.

"Secara statistik seismologi, pengulangan gempa itu ada. Namun, hingga kini belum ada alat maupun perhitungan pasti kapan dan di mana gempa terjadi," pungkas Zulham.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019