"Beliau (Muhaimin) pasti sesegera mungkin menyusun kepengurusannya," kata Ida di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Baca juga: Muhaimin terpilih aklamasi pimpin PKB 2019-2024
Baca juga: Muhaimin pertimbangkan rombak struktur kepengurusan PKB
Ida mengatakan Muhaimin dalam Muktamar VI PKB 2019 telah terpilih secara aklamasi sebagai mandataris tunggal sehingga yang bersangkutan akan menyusun kepengurusan PKB periode 2019-2024.
Menurut dia, Muktamar VI PKB telah usai sehingga pengumuman kepengurusan yang baru disampaikan Cak Imin di Jakarta atau setelah muktamar.
"Acara muktamar sudah selesai, nanti beliau akan mengumumkan setelah muktamar, tidak di sini (Bali) namun di Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, Cak Imin menentukan komposisi kepengurusan akan melihat kebutuhan struktur dan sumber daya sebelum mengumumkan format kepengurusan yang baru.
Baca juga: BMNU minta PKB pertimbangkan heterogenitas kepengurusan
Sebelumnya, Rapat Pleno Muktamar VI PKB 2019 secara aklamasi memilih Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024, setelah melihat surat dukungan 34 DPW PKB seluruh Indonesia.
"Secara aklamasi memutuskan menetapkan Dr H. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019-2024 sekaligus sebagai mandataris tunggal Partai Kebangkitan Bangsa," kata pimpinan sidang Ida Fauziyah dalam rapat pleno di Hotel Westin, Bali, Rabu (21/8) dini hari.
Ida mengatakan keputusan itu diambil setelah diperlihatkan surat dukungan yang sudah diserahkan seluruh 34 DPW PKB kepada Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB.
Baca juga: Muktamar PKB lahirkan Deklarasi Bali tegaskan jaga kebhinekaan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
