Mataram (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar lomba cipta menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) berbasis pangan lokal non-beras untuk membangun budaya keluarga mengkonsumsi aneka jenis pangan dengan porsi seimbang.

Kegiatan lomba tersebut diikuti 60 peserta berasal dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram dan kelurahan dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di halaman kantor wali kota di Mataram, Kamis.

Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Syamsul Irawan mengatakan, dalam lomba ini semua peserta diwajibkan untuk menyajikan menu-menu berbahan karbohidrat selain beras dan terigu dengan menggunakan sumber pangan lokal.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program utama dalam rangka memperkuat 3 pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan," katanya.

Hal itu, katanya, ditunjukkan dengan skor pola pangan harapan (PPH) Kota Mataram berdasarkan angka sensus nasional 2018 baru mencapai angka 87,9 dari target angka 90 pada tahun 2020.

Karenanya, tambah Syamsul, kegiatan lomba cipta menu B2SA ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau dan menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal.

"Pemenang lomba akan menjadi wakil Kota Mataram untuk mengikuti lomba serupa tingkat Provinsi NTB," katanya.

Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada DKP dan TP PKK Kota Mataram, yang telah secara konsisten melaksanakan kegiatan lomba B2SA.

Ahyar mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 dengan tema "SDM Unggul, Indonesia Maju", sebab menciptakan SDM yang unggul melalui konsumsi pangan yang bergizi juga menjadi hal yang strategis.

Karenanya, program ketahanan pangan daerah dan nasional menjadi tanggung jawab bersama untuk didukung sehingga masyarakat harus kreatif, cerdas, dan produktif dalam hal pengolahan makanan.

"Kegiatan ini sangat positif. Tidak hanya untuk kepentingan peserta lomba tetapi juga untuk memasyarakatkan dan membiasakan keluarga mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai potensi pangan," ujarnya.

Di sisi lain, wali kota mengatakan kegiatan lomba cipta menu B2SA juga merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT Kota Mataram dengan tema "Bangga Membangun Kota".

Baca juga: Diversifikasi pangan nonberas digalakkan di Yogyakarta
Baca juga: Kemtan: sumber karbohidrat nonberas perlu dikembangkan
Baca juga: Presiden Ajak Sosialisasikan Diversifikasi Non-beras


 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019