Jakarta (ANTARA News) - Intel Indonesia Corporation dan Indosat M2 (IM2) menandatangani perjanjian kerja sama untuk meningkatkan penetrasi akses pita lebar nirkabel (broadband wireless) di sekolah-sekolah Indonesia melalui ketersediaan komputer dengan harga terjangkau dan akses internet kecepatan tinggi. Penandatangan kerja sama dilakukan antara Country Manger Intel Indonesia, Budi Wahyu Jati mewakili Intel dengan Presiden Direktur IM2, Indar Atmanto mewakili IM2 dengan disaksikan oleh Chairman Intel Corporation, Craig R Barret dan Komisaris IM2 Teguh Prasetya di Jakarta, Jumat. Dalam kerja sama ini, Indosat akan menyediakan layanan akses pita lebar internet melalui modem 3,5G dari IM2 untuk melengkapi 4.000 komputer yang akan dibagikan Intel ke sekolah-sekolah yang dipilihnya dalam rangka program filantropi Intel World Ahead untuk pendidikan. Presiden Direktur IM2, Indar Atmanto mengatakan sebagai percontohan dari kerjasama Intel-IM2, telah dipasang komputer berakses internet di tiga sekolah yang telah mempunyai laboratorium komputer yaitu Labschool, Al-Azhar, dan Penabur. Selama tiga tahun proyek kerja sama tersebut, Indar menjelaskan, mereka akan membagikan komputer dan modem IM2 ke berbagai sekolah di 10 kota besar antara lain Jakarta, Bandung, Semarang dan Medan. "Jangkauan 3.5G kami yang tersedia di 11 kota sementara ini saya kira cukup mengakomodasi kebutuhan broadband wireless pada kerja sama ini," katanya. Sedangkan Business Development Manager Intel Indonesia Yadi Karyadi mengatakan sekolah akan menerima paket komputer "Classmate Intel" dengan modem IM2 3,5G dengan kapasitas 300 Megabyte untuk 12 bulan dengan dengan biaya Rp500.000 per bulan. Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati memaparkan bahwa kolaborasi dengan IM2 ini menjadi salah satu upaya Intel untuk mencapai pertumbuhan dua kali lipat dari pertumbuhan rata-rata jumlah pengguna akses broadband wireless di Indonesia sebelum 2012. Dia mengatakan Wimax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) dapat menjadi alternatif yang menjadi komponen penting untuk memungkinkan terjadinya akses broadband wireless yang lebih luas, terjangkau, dan berkualitas. Chairman Intel Corporation, Craig R Barret mengatakan kerjasama ini untuk meningkatkan penetrasi internet di Indonesia yang merupakan negara unik dimana mempunyai 17.000 pulau yang tersebar. "Indonesia yang mempunyai banyak pulau itu sulit untuk akses internet. Teknologi pita lebar nirkabel yang cocok untuk meningkatkan penetrasi internet salah satunya adalah Wimax," ujar Barret.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008